21 April 2013

PRODUKSI DUMP TRUK



MEMPERKIRAKAN PRODUKSI DUMP TRUCK

Untuk melakukan perhitungan terhadap produksi dump truck secara teoritis diperlukan data dari alat dan keadaan lapangan.

Data-data yang diperlukan antara lain :


1.  Data teknis yang meliputi :
-           Kapasitas mujung (cuyt)
-          Berat kosong (lbs)
-          Kekuatan mesin (HP)
-          Efisiensi mekanis (%)
-          Kecepatan meksimum tiap-tiap gear (mph)

2.  Keadaan lapangan yang meliputi :

-           Jarak tempuh
-          Lokasi tempat kerja ( dekat atau tidaknya terhadap permukaan air laut
-           “Rolling Resistance” (lb)
-           “Coeficient Otration” (%)
-           “Swell Factor
-          Bobot isi (lb/cuyt)

Setelah didapatkan data-data di atas maka langkah selanjutnya mengetahui langkah-langkah perhitungan produksi truck :

Langkah – langkah perhitungan produksi truck :
1.      Data  :  -    Spesifikasi truck
-          Spesifikasi alat pemuat atau alat gali
-          Spesifikasi material & jalan
2.      Tetapkan kapasitas truck (4-5 kali kapasitas pemuat atau alat gali)
3.      Hitung berat kosong truck dan berat saat dimuati
4.      Tentukan kecepatan truck saat dimuati dan saat kembali.
5.      Hitung waktu siklus truck : Ws  =  waktu variabel + waktu tetap
6.      Hitung factor korelasi yang terdiri dari efesiensi waktu kerja dan kondisi kerja dan tata laksana.
7.      Hitung produksi truck : Q = q x 60/Ws x E
8.      Hitung jumlah truck yang dibutuhkan : n = Qmax / qi






Contoh Soal :
Hitung produksi truck dan jumlah truck yang diperlukan untuk pekerjaan penggalian tanah dengan data sebagai berikut :
Truck               : berat kosong = 37.000 lb
Kapasitas maksimum = 40.000 lb
Alat gali                      : power shovel dengan kapasitas bucket 3 cu.yd dan produksi 312 cu.yd/jam
Material           : Tanah, Bj = 2.600 lb/BCY. Swell = 25%
Jalan                : jarak tempuh truck 1 mil
                          Kelandaian rata-rata 2.5 %, naik pada saat memuat
Koefisien tahanan gelinding 60 lb/ton
Koefisien traksi 0,6
Waktu tetap 2 menit, waktu untuk membuang dan mengatur posisi 1 menit
Efesiensi waktu kerja 50 menit/jam. Kondisi kerja dan tata laksana baik.

Penyelesaiannya :

Kapasitas Power Shovel    :  qps  = 3 cu.yd
Kapasitas truck                  :  qtruck = 3 x 5 = cu.yd 
Berat tanah                     =   15 x 2.600 = 39.000 lb < kapasitas maksimum = 40.000 (OK)
Berat kosong truck         =   37.000 lb
Berat total truck             =  76.000 lb  =  38 ton
Koefisien tahanan kelandaian  = 50 lb/ton

-         Saat dimuati
Tahanan gelinding    :  RR = 60 X 38 = 2.280 lb
Tahanan kelandaian  :  GR = 50 x 38  = 1.900 lb
Tahanan total        :  TR = 4,180 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 3 = 11,9 mph dengan Rimpull = 5,350 lb
Traksi kritis           ; 0,6 x 76.000  = 45.600 lb > Tenaga truck (Rimpul)             dapat jalan
Waktu kembali      :  1/11,9 = 0,0306 jam


 
-         Saat kembali ( kosong)
Berat kosong truck   = 37.000 lb   = 18,5 ton
Tahan gelinding    : RR  = 60 x 18,5 = 1.110 lb
Tahanan kelandaian  :  GR  =  -50 X 18,5  = -925 lb
Kecepatan truck digunakan pada gigi 5 = 32,7 mph dengan Rimpul = 1.945 lb
Traksi kritis           = 0,6 x 37.000 = 22.200 lb > tenaga truck (Rimpul)          dapat jalan
Waktu kembali      = 1/ 32,7  = 0.0306 jam

Waktu siklus :
Waktu pemuatan =    =  0,0481 jam
Waktu pengangkutan                    =  0,084 jam
Waktu kembali                              =  0,0306 jam
Waktu tetap=2menit                    = 0,0333 jam
Waktu membuang=1menit          = 0,0167 jam
Waktu siklus                                = 0,2127 jam

Faktor koreksi:
Waktu kerja = 50/60                        = 0,83
Kondisi kerja dan tata laksana baik = 0,75
Faktor koreksi total:E = 0,83x0,75           = 0,6225

Produksi truck: Q =15x0,6225 / 0,2127 = 43,9 BCY/jam
Produksi Power Shovel = 312 BCY/jam
Jumlah truck yang dibutuhkan : n = 312 / 43,9 =7,1 =8 buah truck.



0 komentar:

Post a Comment