14 June 2016

RENCANA STUDY

RENCANA STUDY

 Seleksi LPDP Batch II Tahun 2016 (Tak Lulus Seleksi Wawancara)

Tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan adanya bonus demografi bagi Bangsa Indonesia membuat semakin berkurangnya suatu wilayah. Dan jika itu tidak direncanakan sedemikian rupa maka, bonus demografi yang akan dihadapi semakin carut – marut sebab, perluasan suatu wilayah tidak atau belum direncanakan dengan matang. Dalam dua dasawarsa terakhir perluasan dan perkembangan wilayah semakin pesat. Namun tidak disertai dengan penentuan batas wilayah yang didasarkan pada pendekatan yang melalui aspek strategis pengembangan secara nasional. Kota merupakan wilayah yang strategis yang dihuni oleh sekelompok orang yang menjadi pusat kehidupan dilihat dari berbagai macam sudut pandang pendekatan. Aspek tersebut memberikan gambaran bahwa kota menjadi tempat manusia atau masyarakat berprilaku mengisi aktivitas kehidupan sehari – hari. Kota mempunyai suatu kebutuhan akan ruang pengembangan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan segala tuntutannya di era bonus demografii akan tidak dapat dipenuhi.
Fungsi dan peran kota dalam struktur wilayah tidak mempunyai rasio ataupun proporsi yang homogen serta dapat mengakibatkan ketimpangan dalam pengembangan wilayah kota. Persoalan lain adalah ekspansi kegiatan perkotaan di wilayah pinggiran yang tidak sesuai dengan pola kebijaksanaan pengembangan kota telah menimbulkan pola peruntukan lahan yang tidak teratur, menurunnya lingkungan kehidupan perkotaan akibat menurunnya tingkat pelayanan ditinjau dari segi ratio antara jumlah sarana dan prasarana yang ada dengan jumlah penduduk. Secara konseptual, perluasan kota ini diharapkan dapat berdampak yang positive dan berarti, penyebaran penduduk, penggunaan lahan, penambahan jalur hijau kota, meningkatkan sumber pendapatan asli daerah, membantu penyediaan perumahan yang murah dan terjangkau.
Perluasan kota terkadang bukan cara yang tepat untuk memecahkan persoalan yang dihadapi pemerintah kotamadya. Tindakan ini hanya sesuai bagi kondisi tertentu, yaitu kurangnya ruang untuk melaksanakan pembangunan fisik dan memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat kota. Perluasan kota harus diikuti dengan tindakan – tindakan yang lain mendukungnya. Tindakan mendukung ini dapat berupa penyesuaian organisasi dan administrasi daerah, penyesuaian pendanaan, maupun pelengkapan peraturan.
Dalam dua tahun kedepan saya akan bersungguh – sungguh untuk mengikuti perkuliahan dan materi – materi yang disampaikan dalam mata kuliah yang disajikan. Terutama mata kuliah ekonomi wilayah. Pada semester genap dan ganjil perkuliahan pihak kampus menyediakan matrikulasi sebanyak 3 (tiga) mata kuliah yang berjumlah 6 (enam) sks yaitu mata kuliah pengantar sumber daya fisik wilayah, metode kuantitatif untuk perencanaan wilayah, ekonomi intermedier untuk perencanaan wilayah. Mata kuliah wajib Sekolah Pasca Sarjana mempunyai 3 (tiga) mata kuliah yang berjumlah 7 (tujuh) sks yaitu Bahasa Inggris, metodelogi penelitian perencanaan wilayah, analisis kuantitatif spasial untuk perencanaan wilayah. Mata kuliah wajib Mayor mempunyai 11 (sebelas) mata kuliah yang berjumlah 28 (dua puluh delapan) sks yaitu geofisik wilayah, sistem perencaan wilayah, kebijakan pertanahan, sistem informasi geografis, ekonomi wilayah, penetaan ruang, studio perencanaan wilayah, evaluasi sumberdaya fisik wilayah, kolokium, seminar, penelitian dan Tesis. Jadi total sks yang akan saya peroleh ada 50 sks. Pada semester I saya akan mengambil 16 sks yang terdiri dari 6 (enam) sks matrikulasi dan 3 (tiga) sks mata kuliah wajib Sps serta 7 (tujuh) sks mata kuliah wajib mayor. Semester II mengambil 19 sks yang terdiri dari 2 sks mata kuliah wajib Sps, 8 sks mata kuliah wajib mayor, dan 9 sks mata kuliah pilihan mayor. Dalam mata kuliah pilihan mayor ini saya mengambil kelompok minat II yaitu perencanaan Infrastruktur Wilayah. Semester III mengambil 9 sks yaitu 2 sks dari mata kuliah wajib Sps dan 7 sks dari mata kulia wajib mayor termasuk seminar thesis. Dan pada semester IV saya sudah penelitian dan thesis.   Selain mengikuti perkuliahan saya juga akan aktif di organisasi sosial kemasyarakatan. Aktif mengikuti kegiatan akademik seperti seminar, stadium general dan forum – forum ilmiah lainnya. Saya berkeinginan untuk bisa mengikuti program pertukan pelajar atau program perkuliahan ke luar negeri guna menambah wawasan dan pengalaman internasional serta mengembangkan jejaring ke mancanegara. Dari latar belakang di atas saya akan melakukan penelitian mengenai perluasan kota beserta dampaknya. Dalam topik rencana penelitian ini saya akan meneliti kota yang pernah dinobatkan sebagai kota terpadat di Asia tenggara pada tahun 70-an yang terdapat di sebuah Kota Kecil di Sumatera Utara yaitu Kota Tanjungbalai.

Demikian rencana study ini saya perbuat dengan berdasarkan ikhtiar saya pribadi dan dengan bimbingan para guru serta senior – senior yang telah mendukung saya. Ini hanya sebuah rencana dimana setiap langkah perencanaan hanya Allah SWT Tuhan semesta alam yang akan me-Ridhoi Nya.

0 komentar:

Post a Comment